Rabu, 16 Desember 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Lopi Kasim 5129
(Foto: doc)
Dari jumlah 41 jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jakarta Timur, belum seluruhnya mendapat penerangan maksimal. Pasalnya, jumlah lampu yang disuplai Dinas Perindustrian dan Energi Daerah DKI Jakarta ke suku dinas terbatas.
"Yang jadi permasalahan, kuota dari dinas ada 500 buah lampu JPO, dibagi rata lima wilayah. Seharusnya jumlah lampu JPO di wilayah Jakarta Timur paling banyak. Ada 41 JPO tersebar di Jakarta Timur, kami hanya mendapatkan lampu dari dinas 75 unit. Setiap jembatan itu jumlahnya bervariasi," kata Budi Basuki, Kepala Seksi Pencahayaan Kota Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Timur, Rabu (16/12)
Dikatakan Budi, 75 lampu JPO tersebut sudah terpasang di sejumlah wilayah di antaranya, Jatinegara, Cakung, dan Ujung Menteng. Untuk penerangan maksimal, setiap ruas JPO perlu dipasangi satu lampu.
"Kami menyiasati dengan pemasangan lampu SON 70 watt, yang penting JPO terang, setidaknya pencahayaan cukup. Tapi lebih hemat. Spesifikasi lampu SON itu lampu jalan, bukan lampu indoor, jadi pasti terang. Stok kita banyak," ucap Budi.
Ditambahkan Budi, untuk pemasangan lampu SON baru akan dimulai pada tanggal 21 sampai 31 Desember mendatang.