Selasa, 15 Desember 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 3012
(Foto: doc)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyatakan, fenomena korupsi yang terjadi di Indonesia merupakan anomali.
Walau gerakan pemberantasan massif, kata Djarot, namun perilaku koruptif masih marak terjadi.
"Ini anomali, Indonesia memang luar biasa. Pemberantasannya kencang, tapi yang korupsi juga kencang, makanya tadi disampaikan banyak yang tertangkap," ujar Djarot usai menghadiri Rapat Kordinasi Pengawasan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah Tingkat Nasional Tahun 2015 dengan tema, Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, Selasa (15/12).
Ditambahkan Djarot, meski DKI Jakarta sudah dianggap sebagai provinsi yang paling baik dalam masalah pelaporan gratifikasi, namun tidak akan mengendorkan upaya pemberantasan korupsi yang digalakkan.
"Pemberantasan korupsi paling baik itu melalui pencegahan. Salah satunya di tangan Inspektorat, akan kita minta lakukan pengawasan secara ketat," tandasnya.