Balita Penghuni Panti Diduga Terinfeksi HIV

Kamis, 10 Desember 2015 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 3825

Balita Penghuni Panti Diduga Teridap Penyakit HIV

(Foto: Nurito)

Salah seorang balita penghuni Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Kelurahan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, diduga mengidap penyakit HIV.

Kalau kena HIV kenapa? Tidak apa-apa kok, tidak menular dan tidak sebahaya penyakit hepatitis

Balita berjenis kelamin perempuan dan berusia delapan bulan ini diduga tertular dari kedua orangtuanya, yang telah meninggal dunia dan positif HIV. Kini balita tersebut dirawat terpisah di lantai dua panti yang dihuni oleh 83 balita.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, tidak mempersoalkan adanya penghuni panti balita yang diduga terinfeksi HIV. Asalkan anak tersebut dirawat dengan serius dan dipisah dengan balita lainnya. Penyakit HIV ini penularannya tidak separah penyakit hepatitis, yang sangat bahaya dan mudah menular.

“Kalau kena HIV kenapa? Tidak apa-apa kok, tidak menular dan tidak sebahaya penyakit hepatitis. Asalkan perawatannya dilakukan maksimal,” kata Djarot, saat meninjau Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Kamis (10/12).

Di panti ini juga tidak hanya dihuni balita asal Indonesia, namun ada juga yang berasal dari Nigeria dan Kamerun. Namun siapapun dia dan darimana asalnya, selama di dalam panti, akan tetap dirawat dengan baik.

Menurut Djarot, pengelola panti dipastikan akan merawat puluhan balita itu dengan kasih sayang. Hal ini tentunya tidak dimiliki SKPD lain. Hal ini pula yang dianggap Djarot sebagai bentuk kelebihan pegawai DKI yang dengan tulus memelihara anak-anak balita yang tidak memiliki kedua orangtuanya. Mereka bekerja dengan tidak mengukur materinya.

Sementara itu, Kepala Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Vivi Kafilatuljannah mengatakan, balita yang diduga menderita HIV ini merupakan kiriman dari Rumah Sakit Tambora, Jakarta Barat. Balita ini diduga tertular HIV dari kedua orangtuanya, yang kini telah meninggal dunia akibat penyakit HIV yang diidapnya.

“Balita itu tertular dari kedua orangtuanya. Saat masuk panti ini usianya enam bulan dan sekarang sudah delapan bulan. Anak tersebut kita pisahkan dengan lainnya dan rutin diberikan obat setiap harinya,” ujar Vivi.

Untuk memastikan apakah anak tersebut benar-benar terinfeksi HIV, nantinya saat usia 1,8 tahun akan dicek lagi kesehatan dan darahnya.

Saat ini memang balita tersebut terlihat sehat, seperti bayi lainnya. Hanya saja pada bagian wajahnya banyak terdapat bercak merah. Balita ini dipisah dengan lainnya namun pada siang hari digabung dengan balita lainnya, untuk dijemur dan diberikan makan.

Jumlah penghuni panti balita itu saat ini sebanyak 83 balita. Mereka datang silih berganti karena jika usianya sudah lima tahun, dipindah ke panti sosial anak di Duren Sawit. Selain itu ada pula yang diadopsi maupun diambil kembali oleh orangtuanya.

BERITA TERKAIT
Pegawai Pemkot Jaktim Diminta Tak Takut Jalani Pemeriksaan HIV

Pejabat di Pemkot Jaktim Jalani Pemeriksaan HIV/AIDS

Senin, 07 Desember 2015 3500

2.661 Orang di Jakarta Terjangkit HIV

2.661 Orang di Jakarta Terjangkit HIV/AIDS

Senin, 30 November 2015 5008

DKI Berhasil Tekan Jumlah Penderita HIV

DKI Dinilai Berhasil Tekan Penderita HIV/AIDS

Jumat, 27 November 2015 4142

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469038

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307813

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284359

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260980

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196604

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks