Senin, 30 November 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Budhy Tristanto 4833
(Foto: Adi Alfiyan)
Selama periode Januari hingga Oktober 2015, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, sebanyak 2.661 orang yang positif terjangkit Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS).
Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI, Widyastuti mengatakan, dalam jangka waktu tersebut, yang melakukan tes voluntary counseling test (VCT) ada sebanyak 77.082 orang dan diketahui ada sebanyak 56 orang yang positif AIDS. Menurut Widyastuti, penyebaran HIV di Jakarta banyak terjadi melalui empiro seksual.
"Angka semakin lama DKI tambah tinggi dibandingkan provinsi lain secara absolut. Tapi secara preferensi tidak, karena memang jumlah penduduknya kita sangat tinggi," ujar Widyastuti, Senin (30/11).
Widyastuti mengatakan, jumlah kumulatif yang terjadi sejak 1997 hingga sekarang jumlah penderita HIV ada sebanyak 37.302 orang. Sementara yang positif menderita AIDS ada 8.019 orang.
"Saat ini yang terus bertahan melakukan pengobatan dengan antiretroviral (ARV) hanya 14.237 orang," tandas Widyastuti.