Jumat, 27 November 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 3894
(Foto: Ilustrasi)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan meluncurkan 12 bilboard kampanye pencegahan penyebaran Human Immunodeficiency Virus and Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di beberapa lokasi strategis.
Bilboard yang akan dipasang, Minggu (29/11) lusa, berisi pesan dan imbauan tentang bahaya penyebaran HIV/AIDS serta langkah pencegahannya.
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta, Rohana Manggala mengatakan, penerapan metode kampanye melalui bilboard merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama yang menginginkan sosialisasi tidak lagi dilakukan dengan flyer maupun brosur.
"12 bilboard seri masing-masing berisi pesan yang berbeda. Jadi kampanye kita sesuai keinginan Pak Gubernur, paper less," ujar Rohana, Jumat (27/11).
Selain 12 bilboard series, juga akan diluncurkan "Fast Track Jakarta Ending The Aids Epidemic 2020" sebagai program percepatan mengakhiri penularan dan penanggulangan HIV/AIDS. Program tersebut menargetkan 90-90-90.
"Maksudnya 90 persen penduduk harus tahu status HIV-nya, 90 persen orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang tahu statusnya mengakses layanan pengobatan antiretroviral (ARV), dan 90 persen ODHA mengikuti perawatan rutin," jelas Rohana.
Ditambahkan Rohana, pihaknya sudah menyusun rencana kerja program tersebut. Selain sarana dan prasarana, road map juga berisi tahapan mempersiapkan sumberdaya pendukung program.