Kamis, 10 Desember 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 5033
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menuturkan, seharusnya target pendapatan dari pajak parkir bisa lebih tinggi. Karena saat ini beberapa lokasi telah terpasang Terminal Parkir Elektronik (TPE).
"Itu dia targetnya terlalu rendah. Harusnya lebih tinggi dari itu," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/12).
Basuki mengatakan, dampak pemasangan TPE di beberapa lokasi, membuat pendapatan pajak parkir di Ibukota meningkat tajam. Dia mencontohkan seperti di Jalan Sabang, sebelum adanya TPE pendapatan pajak parkir hanya sebesar Rp 500 ribu satu hari. Namun setelah dipasang pendapatannya naik menjadi lebih dari Rp 12 juta.
Basuki menilai, potensi pajak parkir di Ibukota bisa mencapai RP 1 triliun. Namun jika lokasi pemasangan TPE lebih banyak lagi.
"Target parkir kami bisa sampai Rp 1 triliun dari pajak parkir. Makanya tahun depan kami sudah lelang. Kami minta produsen parkir elektronik ini, pasang di seluruh jalan," ujar Basuki.
Seperti diketahui, perolehan pajak parkir hingga 8 Desember sudah mencapai Rp 430,1 miliar, dari target Rp 425 miliar. Pajak dari sektor ini merupakan satu-satunya yang telah melampaui target.