Selasa, 08 Desember 2015 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 6811
(Foto: Ilustrasi)
Untuk pengamanan perayaan Natal dan tahun baru, Polres Metro Jakarta Timur akan mengerahkan 1.400 personelnya. Pengamanan akan dilakukan dengan sistem terbuka dan tertutup di titik-titik yang dianggap rawan.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Umar Faroq mengatakan, seluruh personel yang dikerahkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru ini akan bergabung dengan personel lainnya dari TNI dan Satpol PP.
Bahkan unit lain di Pemkot Administrasi Jakarta Timur, juga akan ikut berpatisipasi. Seperti dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Suku Dinas Kesehatan dan unit terkait lainnya.
“Khusus dari kepolisian kita siapkan 1.400 personel
. Nantinya mereka bergabung dengan pasukan lain dari TNI, Satpol PP dan sebagainya,” kata Kombes Pol Umar Faroq, usai mengikuti rapat pimpinan di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa (8/12).Disebutkan Umar, titik rawan yang harus dilakukan ekstra pengamanan saat perayaan Natal dan Tahun Baru adalah tempat ibadah, kemacetan lalu lintas, tempat hiburan dan pusat perbelanjaan. Sejumlah lokasi ini pula yang biasanya menjadi sasaran pergerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Selanjutnya untuk memperkuatkan personel dan peningkatan pengamanan, rencananya pada 23 Desember akan digelar apel pasukan gabungan di kawasan TMII, Cipayung.