Jumat, 04 Desember 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 3984
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mendukung rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI yang menginginkan seluruh tahapan pendataan penduduk dimasukkan ke dalam Smart City. Sebab, dengan begitu penyelenggaraan Pilkada di DKI akan lebih transparan dan mudah dipantau masyarakat.
Tidak hanya pendataan penduduk, bahkan Djarot berharap KPU DKI mau mengintegrasikan data Pilkada di DKI Jakarta. Sehingga, lokasi TPS beserta panitia penyelenggara pun bisa diinformasikan pada masyarakat melalui aplikasi Smart City.
"Bagus dong, termasuk KPU bisa memberikan data kepada kita tahap persiapan, persyaratannya seperti apa.
Berbagai macam informasi tentang Pilkada bisa dibagikan melalui Jakarta Smart City ," kata Djarot di Balai Kota, Jumat (4/12).Namun demikian, menurut Djarot, secara tahapan, pendataan penduduk melalui elektronik KTP harus dibenahi terlebih dahulu. Untuk mempersiapkan e-KTP, Djarot menyatakan sudah memberikan target pada Dinas Dukcapil untuk menuntaskan perekaman pada Desember ini.
"Itu kemarin ada kendala formulirnya terlambat dari Kemendagri karena habis, tapi Desember ini harus tuntas. Supaya nanti penentuan jumlah penduduk, jumlah DPS (Daftar Pemilih Sementara) dan DPT (Daftar Pemilih Tetap) sudah fix betul sehingga tidak jadi masalah," tandas Djarot.