Kamis, 03 Desember 2015 Reporter: Andry Editor: Lopi Kasim 3384
(Foto: Andry)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerima Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, Sumarno di ruang rapat pimpinan (rapim) di Balai Kota, Kamis (3/11).
Dalam pertemuan itu dibahas mengenai persiapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi DKI Jakarta yang akan digelar pada 2017 mendatang.
Pada kesempatan itu, Basuki menegaskan akan membantu KPU DKI dalam menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung penyelenggaraan Pilgub 2017. Salah satunya, membantu memasang Closed Circuit Television (CCTV) dan mebeler di kantor-Kantor KPU DKI.
"Bapak bikin surat saja ke Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan (Diskominfomas), nanti kantor bapak langsung dipasangi CCTV," ujar Basuki, Kamis (3/11).
Dikatakan Basuki, CCTV milik Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI) yang akan dipasang di kantor-kantor KPU DKI berteknologi canggih. Mengingat, kamera pengawas itu bisa langsung mendeteksi wajah yang dapat dicari melalui data base e-KTP.
Tak hanya CCTV, Basuki juga menyatakan akan membantu menyiapkan mebeler berupa meja dan kursi untuk ditempatkan di kantor-kantor KP
U DKI. Mebel-mebel tersebut nantinya bisa dibeli Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI di e-Katalog Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP)."Semua beli di e-Katalog saja. Sudah ada daftar mebel-mebel semua di LKPP. Mebelnya beli yang banyak, di e-Katalog bisa nawar, beli dua, dapat tiga mebel," pintanya.
Basuki juga meminta penyelenggaran Pilgub DKI 2017 mendatang harus digelar secara adil dan transparan dengan mendokumentasikan seluruh proses perhitungan suara melalui video.
"Saya minta adil dan se-transparan mungin. Jadi semua open data, harapan saya cuma, kalau boleh jangan hilangkan hak pilih orang," tandasnya.