Kamis, 03 Desember 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 9237
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yakin Teguh Hendarwan yang dilantik menjadi Kepala Dinas Tata Air mampu memimpin dengan baik. Meskipun Teguh tidak termasuk dalam rumpun teknis dan merupakan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Basuki berharap Teguh dapat menangani banjir lebih baik dibandingkan pejabat sebelumnya. Sehingga peristiwa seperti jebolnya tanggul Kanal Banjir Barat (KBB) dan terendamnya Dukuh Atas tidak terulang lagi.
"Saya nggak mau peristiwa Dukuh Atas atau Semanggi terulang. Saya yakin saudara Teguh berani. Saya yakin saudara mampu lakukan tugas ini," kata Basuki saat pelantikan pejabat, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/11).
Lurah dan camat diminta untuk terus melaporkan mengenai kondisi pompa di setiap wilayah masing-masing. Sehingga Dinas Tata Air bisa melakukan perbaikan jika ada yang rusak.
"Kalau ada lurah camat nggak mau nurut, lapor. Jadi kami kayak main bola saja ini, harus cepat," ucap Basuki.
Teguh juga diminta untuk terus mengoperasikan alat berat yang dimiliki oleh Dinas Tata Air untuk penanganan banjir. Jika masih kekurangan alat berat maka bisa langsung diajukan pengadaan.
"Kalau kurang alat berat, beli di e-katalog. Di semua underpass ada pompa, saya minta lurah dan camat cek," ujar Basuki.
Basuki pun memberikan kesempatan kepada Teguh dalam menangani banjir di ibukota. Namun jika Teguh tidak sanggup diminta untuk segera melapor. "Tapi ada resiko juga. Kalau tidak sanggup lapor sama saya, tapi jangan bohongin saya. Jadi saya sampaikan sesuatu, kalau anda katakan putih, saya hitam, mari berdebat. Jadi jangan jawab saya ngeles atau pencitraan, saya nggak suka," tegasnya.