Jumat, 09 Mei 2014 Reporter: Ari Cleofatra Fernandea Editor: Dunih 4873
(Foto: doc)
Sejumlah pegawai Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta mengadukan nasibnya kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balaikota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Kepada Basuki, mereka mengeluhkan nasibnya, lantaran sudah lima bulan terhitung sejak Januari hingga Mei 2014 belum juga menerima gaji.
"
Kami ingin menemui Pak Wagub, agar permasalahan gaji para pegawai KI ini bisa mendapatkan solusi ," ujar Mandela Sinaga, Staf Ahli KI DKI di Balaikota, Jumat (9/5).Mandela mengatakan, gaji para pegawai KI ini berasal dari anggaran hibah yang diberikan Pemprov DKI. Namun, entah mengapa hingga lima bulan ini mereka tak kunjung mendapatkannya. "Kami berharap Pak Wagub bisa membantu menyelesaikan masalah ini," ucap Mandela.
Staf KI lainnya, Alan Bernardi, mengaku sedih. Pasalnya, tanpa adanya gaji, dirinya kesulitan mencukupi kebutuhan hidup keluarga dan juga aktifitas kerja sehari-hari. Karena, untuk pergi ke kantor dirinya harus mengeluarkan biaya transportasi dan juga biaya konsumsi.
"Kami berharap ini menjadi perhatian dari Pemprov DKI," pintanya.
Secara terpisah, Ketua Komisi Informasi DKI Jakarta, Farhan Yunus Basyarahil mengungkapkan, pihaknya terpaksa mencari pinjaman kanan-kiri untuk tetap menjalankan operasional KI DKI. Saat ini, utang yang harus ditanggung KI DKI sudah mencapai angka di atas Rp 300 juta.
"Kami berharap anggaran hibah dari Pemprov untuk pembayaran gaji pegawai bisa segera direalisasikan," harapnya.