May Day, Ribuan Guru Honorer Demo di Depan Istana

Kamis, 01 Mei 2014 Reporter: Folmer Editor: Lopi Kasim 3966

Dalam aksinya, para guru honorer menuntut pemerintah segera mengangkat mereka menjadi Pegawai Negeri

(Foto: doc)

Memperingati Hari Buruh Sedunia atau yang biasa disebut May Day, ribuan guru honorer juga turut serta dalam aksi demonstrasi di depan Istana Negara Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis (1/5). Dalam aksinya, para guru honorer menuntut pemerintah segera mengangkat mereka menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Silahkan berdemo dengan suka cita dan tidak anarkis. Tetap hormati negara dan semoga sukses

"Kami mendukung capres dan cawapresnya, ayo Pak Jokowi, ayo Pak Prabowo, setelah salah satu dari mereka terpilih kemudian kita ber-MoU," ujar seorang guru honorer dari Bogor, Kamis (1/5).

Pemerintah, katanya, selama ini hanya sekadar memberi janji tanpa ada bukti. Padahal, sebagian besar guru honorer telah mengabdi hingga 20 tahun.

"Hingga kini kami belum mendapat kesejahteraan. Aksi demo ini sebagai bentuk perlawanan kita kepada Presiden," katanya.

Selain itu, lanjutnya, aksi guru honorer ini sebagai bentuk perlawanan perbudakaan yang dilakukan oleh lembaga negara.

"Apa kata dunia, pemerintah Indonesia masih melakukan perbudakan terhadap honorer yang mengabdi di lembaga negara. Honorer hanya digaji Rp 100 ribu perbulan, negara kita kaya tapi honorernya miskin," tuturnya.

Sementara itu, Camat Gambir, Henri Perez, meminta kepada ribuan pendemo untuk tidak bertindak anarkis. "Silahkan berdemo dengan suka cita dan tidak anarkis. Tetap hormati negara dan semoga sukses," katanya.

Ribuan guru honorer ini turut serta menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara. Mereka berdatangan dari sejumlah daerah seperti Bogor, Bekasi, Pandeglang, Tangerang. Selain berorasi, mereka juga menampilkan aksi silat saat berunjuk rasa di depan Istana Negara.

BERITA TERKAIT
mereka juga menampilkan tokoh film horor Zombie dan kesenian tradisional Reog Ponorogo.

Zombie dan Reog Warnai May Day di Istana Negara

Kamis, 01 Mei 2014 4459

sehingga sesuai dengan aturan saat libur nasional aturan pembatasan kendaraan ini tidak diberlakukan

Libur May Day, Aturan 3 in 1 Tak Diberlakukan

Kamis, 01 Mei 2014 9925

Perwakilan yang merupakan kaum perempuan tersebut mengeluhkan minimnya upah yang diterimanya selama

Jokowi Janjikan PRT Dapat Upah Layak

Kamis, 01 Mei 2014 3599

Akibatnya, aktifitas dari dan menuju pelabuhan melalui Pos 9 maupun kendaraan yang melintas ke arah

Pintu Masuk Pelabuhan Diblokir Massa Buruh

Kamis, 01 Mei 2014 3273

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469009

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307721

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284336

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260947

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196583

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks