Senin, 23 November 2015 Reporter: Folmer Editor: Lopi Kasim 3191
(Foto: doc)
Berbagai persiapan menghadapi musim penghujan dan mengantisipasi banjir dilakukan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat. Salah satunya dengan membentuk satuan tugas (Satgas) penanganan banjir. Selain itu, di setiap puskesmas telah disiagakan mobil ambulans untuk membantu korban banjir.
“
Kami telah mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana, termasuk satgas banjir yang terdiri dari satu dokter, dua perawat, satu asisten apoteker, satu petugas kesehatan keliling, satu petugas kesehatan masyarakat dan satu sopir,” jelas Kasudin Kesehatan Jakbar, Dewi Satiasari, Senin (23/11).Pihaknya, kata Dewi, juga telah melakukan pemetaan lokasi pengungsi dan pendirian pos kesehatan di beberapa titik yang menjadi daerah rawan banjir. Serta menggelar gladi lapang dan gladi posko.
“Untuk rujukan telah dilakukan koordinasi dengan beberapa rumah sakit, di antaranya RSU Kecamatan Kembangan, RSU Kecamatan Kalideres, RSUD Cengkareng, RS Pelni dan RS Sumber Waras,” ujarnya.
Tak hanya itu, sarana pendukung seperti berupa tenda, perahu karet dan alat komunikasi HT juga telah disiagakan.
“Sedangkan ketersediaan logistik berupa obat-obatan dan makanan tambahan sudah dipaketkan dan disiapkan di setiap puskesmas,” ucapnya.
Selain itu, upaya penanggulangan pasca banjir pun telah dimatangkan dengan penyediaan kaporit dan Lysol. “Diharapkan warga menjaga kesehatan dan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat. Anak-anak jangan dibiarkan bermain hujan-hujanan di tempat genangan air,” tandasnya.