Jumat, 09 Mei 2014 Reporter: Hendi Kusuma Editor: Widodo Bogiarto 3689
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Setelah sempat terlunta-lunta, akhirnya Muhammad Fauzan Syahputra, bocah penderita radang selaput otak memperoleh perawatan memadai di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat. Orangtua bocah berusia 11 bulan itu, Marzuki (40) dan Sadiyeh (40), juga tidak kebingungan lagi mencari biaya pengobatan. Karena seluruh biaya, mulai dari perawatan, operasi hingga paska operasi, seluruhnya ditanggung Pemprov DKI Jakarta melalui program Kartu Jakarta Sehat (KJS).
Setelah lima hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Royal Taruma, Grogol, Jakarta Barat yang menelan biaya puluhan juta rupiah, akhirnya Fauzan, Kamis (8/5) siang, dipindahkan ke RSUD Tarakan. Berbeda dengan sebelumnya sempat ditolak pihak RS ini, kali ini Fauzan langsung mendapat jaminan perawatan dengan menempati Ruang Melati kamar 5034
di lantai 5. Kepindahan Fauzan ditangani langsung pihak Suku Dinas Kesehatan, Jakarta Barat." Fauzan sudah kami rujuk RSUD Tarakan dengan dijemput mobil ambulans dari Puskesmas Kebon Jeruk, kemarin," ujar Kasudin Kesehatan Jakarta Barat, Widyastuti, Jumat (9/5).
Widyastuti menjelaskan, saat ini kondisi Fauzan mulai membaik. Dia menjamin, Fauzan akan memperoleh perawatan terbaik di RSUD Tarakan hingga penyakitnya sembuh.
Ibu Fauzan, Sadiyeh (40) hanya berharap, anaknya segera dioperasi. "Tadi saya sudah minta agar anak saya segera dioperasi. Karena mata dia sudah tidak bisa lihat dan susah BAB (buang air besar). Takutnya nanti semakin menyebar. Tapi kata pihak rumah sakit kamar operasinya masih penuh," katanya.
Sementara pihak RSUD Tarakan belum dapat dikonfirmasi. "Semua pimpinan dan humas sedang ada kegiatan di Puncak (Bogor)," ujar Sugiono, staf Bagian Informasi dan Pemasaran RSUD Tarakan.