Kamis, 19 November 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Rio Sandiputra 3282
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Pembangunan sodetan yang menghubungkan saluran penghubung (PHB) Rawa Kebo menuju Kali Utan Kayu, Sumur Batu, Jakarta Pusat harus lebih disosialisasikan. Sebab masih banyak warga yang belum paham rencana pembuatan sodetan tersebut.
Lurah Sumur Batu, Rahmat Shonhaji mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan upaya pendekatan kepada masyarakat agar sodetan tersebut bisa direalisasikan dalam waktu dekat.
"Jadi sodetan itu untuk mempercepat aliran air. Memang sempat ada penolakan, makanya kita terus lakukan komunikasi kepada warga," ujarnya, Kamis (19/11).
Menurut Rahmat, sebelumnya ada kekhawatiran warga jika sodetan tersebut dibangun maka aliran air menuju Kali Utan Kayu akan lebih tinggi. Sehingga sejumlah RW yang berbatasan dengan kali akan berdampak banjir lebih dari biasanya.
"Secara teknis sebenarnya saat ini kan Kali Utan Kayu dan Kali Item terus dikeruk dan diperdalam. Jadi memang tidak akan seperti itu, itulah yang saat ini terus kita berikan sosialisasi pada warga," katanya.
Nantinya, lanjut Rahmat, Dinas Tata Air DKI akan membantu warga menangani banjir dikawasan tersebut dengan membersihkan seluruh tali air yang ada sehingga aliran air tidak mengalami hambatan. Lokasi permukiman warga yang memang berbentuk cekungan memang membuat air kerap tergenang di kawasan tersebut.
"Menurut informasi saat ini seluruh saluran perumahan warga akan dibersihkan dan dilihat dulu dampak banjirnya. Jika memang tidak tergenang tinggi maka sodetan tersebut rencananya akan diteruskan," tandasnya.