Jokowi Sebut Isu Dirinya Meninggal Brutal

Kamis, 08 Mei 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 3261

 Kendati demikian,  roda pemerintahan di ibu kota dipastikan tidak akan terganggu.

(Foto: doc)

Isu yang beredar di dunia maya, dirinya meninggal dunia membuat Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, geram dan menganggap yang menyebarkan kabar tersebut brutal dan keterlaluan. Rencananya, kejadian ini akan dibawa ke ranah hukum.

Saya bilang pertama sudah ngawur, kedua sudah brutal

"Kalau seperti itu sudah brutal dan keterlaluan," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (8/5).

Tak hanya brutal, sebut Jokowi, orang yang membuat kampanye semacam itu 'ngawur' alias tidak masuk akal. Karena nyatanya hingga saat ini Jokowi masih segar bugar. "Saya bilang pertama sudah ngawur, kedua sudah brutal," tegas Jokowi.

Atas kejadian tersebut, Jokowi berencana akan mencari tahu siapa oknum yang menyebarkan isu tentang kematiannya pada 4 Mei 2014. Bahkan tim legal hukum dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk menindaklanjutinya ke ranah hukum. "Ya serius (mencari), tapi mencari apa mudah. Biar tim legal hukum kita (yang bekerja), hanya buat politik ini diplesetkan," ujarnya.

Ia pun merasa terganggu dengan adanya kabar tersebut. Namun dirinya tidak bisa memprediksi siapa oknum di belakang penyebaran kabar tak sedap tersebut. "Ya apapun apa juga sulit kan. Ya jelaslah (sangat mengganggu)," katanya.

Sebelumnya, beredar gambar ucapan duka cita atas nama Ir Herbertus Joko Widodo alias Oey Hong Liong. Di sana dituliskan kematian Jokowi terjadi pada tanggal 4 Mei 2014. Dalam berita tersebut tertulis telah meninggal dengan tenang pada hari Minggu 4 Mei 2014 pukul 15.30 WIB, suami, ayah, dan capres kami tercinta satu-satunya. Jenazah akan disemayamkan di kantor PDIP Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan dan akan dikremasi pada Selasa 6 Mei 2014."

Bahkan di gambar itu tertulis nama istri Jokowi, Iriana Widodo sebagai pihak yang memasang iklan. Dan disertai dengan nama Megawati Soekarnoputri sebagai pihak yang ikut berdukacita. "Turut berduka cita: Megawati Soekarno Putri beserta segenap staff, kader dan tim sukses capres 2014."

BERITA TERKAIT
ahok_seminar_pkk10.jpg

Ahok: Kalau Pak Jokowi Tidak Jadi Capres, Saya Saja

Rabu, 07 Mei 2014 2746

Kendati demikian,  roda pemerintahan di ibu kota dipastikan tidak akan terganggu.

Jokowi Cuti, Roda Pemerintahan Tak Terganggu

Rabu, 07 Mei 2014 3614

jokowi_kemeja_putih.jpg

Jokowi: Kelihatan Ada yang Ingin Menjebak Saya

Selasa, 15 April 2014 5103

Perwakilan yang merupakan kaum perempuan tersebut mengeluhkan minimnya upah yang diterimanya selama

Basuki Yakin SBY Beri Izin Cuti Buat Jokowi

Selasa, 06 Mei 2014 2531

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan, keberadaan Sekda memang sangat dibutuhkan.

Jokowi Siapkan Surat untuk Ajukan Cuti

Senin, 05 Mei 2014 3046

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks