Ahok: Kalau Pak Jokowi Tidak Jadi Capres, Saya Saja

Rabu, 07 Mei 2014 Reporter: Ari Cleofatra Fernandea Editor: Erikyanri Maulana 2747

ahok_seminar_pkk10.jpg

(Foto: doc)

Peliknya persoalan yang ada di kawasan Tanah Abang, khususnya soal kemacetan membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama justru ingin menjadi seorang presiden. Ia menilai dengan menjadi seorang presiden, dirinya akan mudah mengurusi Jakarta, termasuk menyelesaikan persoalan di kawasan Tanah Abang.

Kalau Pak Jokowi tidak jadi capres, biar saya saja yang jadi capres. Biar lebih mudah urusin Jakarta

"Masalahnya kan memang stop sembarangan, nyeberang sembarangan. Terus jalan-jalan kecil yang menjadi alternatif justru diduduki pedagang. Kalau Pak Jokowi tidak jadi capres, biar saya saja yang jadi capres. Biar lebih mudah urusin Jakarta," ujar Basuki menanggapi kemacetan yang seolah tidak ada habisnya terjadi di kawasan Tanah Abang, Rabu (7/5).

Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, kemacatan di kawasan Tanah Abang disebabkan peliknya masalah wewenang pengaturan lalu lintas dan pemberian tilang kepada para pengendara nakal maupun PKL yang berjualan tidak pada tempatnya.

Menurutnya, kepolisian, Dishub dan jaksa harus berkooridinasi menegakkan hukum. Tak hanya itu, lemahnya wibawa aparat penegak hukum juga jadi salah satu faktor maraknya pelanggaran lalu lintas. Bahkan, kata Ahok, pelanggaran lalu lintas yang terjadi justru dilakukan di depan aparat penegak hukum itu sendiri.

"Kita kalau pulang lewat Gajah Mada-Hayam Wuruk, itu ketemu motor nyebrang melintang seenaknya. Bisa tidak Dishub turun buat nangkap? Terus polisi bilang mau bantu kita. Suruh kasih tilang biru saja biar bisa denda maksimal supaya orang kapok, jaksa protes karena jaksa maunya merah," keluh Ahok.

Dikatakan Mantan Bupati Belitung Timur ini, Pemprov DKI telah berupaya mendegah maraknya pelanggaran tersebut dengan mengupayakan pemberian denda maksimal bagi oknum pelanggar. Sayangnya, hingga kini dendak maksimal itu hanya sebatas wacana yang berakhir di pengadilan. 

"Makanya harus disiapkan trotoar untuk tempat jalan dan tempat troly. Jadi ada solusi, disertai juga penehakan hukum untuk menyelesaikan kemacetan di Tanah Abang," tandas Ahok.

BERITA TERKAIT
pasar tanah abang jakarta pusat

Tanah Abang Kembali Semrawut

Selasa, 06 Mei 2014 4879

Demo Supir Angkot Mikrolet

Sopir Mikrolet Demo, Tanah Abang Macet Parah

Rabu, 07 Mei 2014 5879

jokowi_ahok_erna_batik.jpg

Basuki Dukung Jokowi Jadi Capres

Jumat, 14 Maret 2014 1431

jokowi_sby_isti.jpg

Jadi Capres, Jokowi Hanya Perlu Izin SBY

Jumat, 14 Maret 2014 2459

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307244

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks