Selasa, 17 November 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Rio Sandiputra 4393
(Foto: doc)
Sistem jaringan pelayanan KTP elektonik atau e-KTP dari wilayah ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sering mengalami kerusakan. Ini menjadi salah satu kendala percepatan pembuatan e-KTP untuk warga Jakarta.
Kepala SUku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Pusat, Warisih mengatakan, warga sering menunggu lama untuk mendapatkan fisik e-KTP. Hal ini bukan karena masalah perekaman data, tetapi jaringan yang terhubung ke Kemendagri sering bermasalah.
"Kita sebenarnya dengan enam mesin pencetakan sangat diupayakan langsung jadi, hanya kita sangat tergantung pada jaringan kemendagri yang kerap bermasalah," ujarnya, Selasa (17/11).
Menurut Warisih, untuk percepatan pembuatan e-KTP ada tiga sinergitas, yaitu partisipasi masyarakat, kesiapan petugas, serta sarana dan prasarana. Jika salah satunya tidak berjalan maka proses akan mengalami hambatan.
"Kalau sistemnya mati tentu saja akan menambah beban, apalagi pelayanan kan terus bertambah," ucapnya.
Selain jaringan, lanjut Warisih, masalah blanko juga kerap menjadi hambatan. Karena selama ini blanko juga didatangkan dari Kemendagri dan jumlahnya terbatas.
"Memang ini masih menjadi hambatan. Tapi kita terus berupaya melayani warga dengan sebaik mungkin," tandasnya.