Senin, 16 November 2015 Reporter: Suparni Editor: Budhy Tristanto 3473
(Foto: Suparni)
Lurah Pulau Untung Jawa, Badri, mengaku tak pernah dilaporkan soal pembangunan homestay di Pulau Onrust. oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Kebaharian, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
Dikatakan Badri, meski masuk dalam wilayahnya, namun pengelolaan Pulau Onrust sebagai cagar budaya berada di bawah UPT Museum Kebaharian.
"Soal homestay, kita tidak ada laporan apalagi pemberitahuan. Saya juga kaget tiba-tiba sudah berdiri dua bangunan di sana," ujar Badri, Senin (16/11).
Diungkapkan Badri, pegawai UPT Museum yang mengelola Pulau Onrust tersebut, pernah menjanjikan akan melaporkan setiap ada pembangunan di cagar budaya tersebut.
"Kenyataannya, pembangunan tanggul dan jalan tidak juga dilaporkan,
sampai saya kontrol dan tahu sendiri. Begitu juga soal petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang direkrut dari luar pulau, mereka tak pernah koordinasi," tukas Badri.Untuk diketahui, Dinas Pariwisata DKI Jakarta diam-diam membangun dua homestay di Pulau Onrust yang merupakan pulau cagar budaya dan dilindungi undang-undang, tanpa pemberitahuan dan izin ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu.