Senin, 16 November 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Lopi Kasim 4006
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Untuk mengantisipasi banjir akibat luapan Kali Ciliwung, Pemerintah Kota (pemkot) Administrasi Jakarta Timur memetakan titik pengungsian bagi warga yang terdampak. Tujuh lokasi pengungsian yang memakai sarana pemerintah dan masyarakat. Petugas pun disiagakan di lokasi tersebut.
"Itu sifatnya standby, pada saat status Katulampa siaga satu, kita standby-kan. Kapan pun masyarakat membutuhkan kita siap, tetap kita tetap mengimbau sebelum air sampai segera masuk ke dalam posko-posko," kata Iwan P Samosir, Kepala Pelaksana Kantor Penanggulangan Bencana Jakarta Timur, Senin (16/11).
Di posko pengungsian, fasilitas darurat telah disediakan mulai dari alas tidur, toilet, termasuk kebutuhan dasar seperti persediaan makanan.
"T
empat pengungsian pasti fasilitas yang darurat seperti menyiapkan alas tidur, lalu toilet, baik yang ada di gedung maupun toilet mobile . Juga kebutuhan dasar seperti makanan, makan mereka kita siapkan pada jam-jam tertentu pagi siang dan malam. Fasilitas itu tersedia di tujuh titik pengungsian," tambah Iwan.Camat Jatinegara, Budi Setiawan mengatakan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota (KPAK) untuk menyediakan mobil perpustakaan keliling.
"Di posko pengungsian, kita minta KPAK untuk bikin mobil keliling supaya mereka bisa baca-baca, dan logistik dasar kita siapkan seperti makan siang dan makan malam sudah siap," ucap Budi.