Senin, 16 November 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 3591
(Foto: doc)
Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan melakukan uji coba sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), 2016 mendatang. Sebelumnya, sekolah yang akan diuji coba akan diseleksi. Namun, untuk tahap awal akan dilakukan di sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) karena dianggap paling siap untuk diterapkan.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Arie Budhiman mengatakan, pihaknya telah melakukan kajian terhadap penerapan BLUD di bidang pendidikan. Bahkan, pihaknya telah meminta pandangan beberapa instansi untuk penerapannya, seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Kementerian Dalam Negeri.
"Kami akan lakukan uji coba BLUD di SMKN, melalui seleksi pada tahun ajaran baru 2017/2018 mendatang," kata Arie, saat rapat pimpinan (Rapim) di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/11).
Dikatakan Arie, sebelumnya ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Seperti menghitung pembiayaan per siswa. Sehinga bisa ditentukan anggaran per sekolah. "Tentunya setiap jenjang pendidikan akan berbeda-beda biaya per siswanya," ucapnya.
Namun, Arie belum bisa memastikan SMKN mana yang akan dilakukan uji coba. Karena akan diseleksi terlebih dahulu, sekolah yang telah siap untuk penerapannya. "Sekolahnya akan diseleksi dulu. Tapi kita putuskan untuk SMK terlebih dahulu," ucapnya.
Ditambahkan Arie, sebelum diterapkannya BLUD sekolah ini perlu dilakukan beberapa peningkatan seperti, pengelolaan kapabilitas SDM pengelola sekolah dan guru melalui pemetaan kompetensi.