Kamis, 12 November 2015 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 2971
(Foto: doc)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat, terus bekerja untuk mengantisipasi kemungkinan datangnya banjir pada musim penghujan nanti.
Sejumlah upaya penanggulangan banjir yang sedang gencar digiatkan diantaranya, penertiban bangunan liar di sepanjang bantaran Kali Mokervart, Kali Sekretaris, Anak Kali Ciliwung di Pinangsia, anak Kali Krukut di belakang Stasiun Beos dan Kali Apuran Kapuk.
“Penertiban bangunan liar di sepanjang bantaran gencar dilakukan agar keempat kali dapat dinormalisasi,” kata Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi, Kamis (12/11).
Anas mengatakan, warga yang terkena penertiban bangunan di bantaran kali sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, disediakan tempat relokasi ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
Khusus penertiban bangunan di sepanjang bantaran Kali Mokervart, Pemkot Administrasi Jakarta Barat masih menunggu unit rusun
yang tersedia.Dilanjutkan Anas, saat ini pihaknya juga gencar melakukan pembersihan di seluruh saluran penghubung (PHB) yang ada di Jakarta Barat.
“Pembersihan dilakukan agar aliran air dari pemukiman warga dapat berjalan lancar ke kali besar,” tutur Anas.
Anas menambahkan, sudah memerintahkan lurah dan camat untuk melakukan pengawasan di lingkungan masing-masing, terkait bangunan liar di bantaran kali.
“Mereka harus mengawasi, jangan sampai bangunan liar muncul lagi di kawasan yang telah ditertibkan,” tandas Anas.