Kamis, 12 November 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Rio Sandiputra 2616
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Badan Amil Zakat Infak Sedekah (BAZIS) Jakarta Utara menyalurkan bantuan kepada anak yatim, dhuafa, guru ngaji, marbot dan guru honor madrasah. Diharapkan semakin banyak pihak yang bisa menyisihkan sebagian pendapatannya untuk membantu warga yang membutuhkan.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi mengatakan, lebih dari 1.000 orang yang diberikan bantuan oleh BAZIS Jakarta Utara. Bukan hanya itu, bantuan pendidikan juga diberikan ke Pondok Ulama yang bekerjasama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Utara. Total keseluruhan bantuan sebesar Rp 534.500.000.
"Bantuan pendidikan pondok ulama, kaum dhuafa, anak yatim, marbot dan guru honorer madrasah tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam hal ini BAZIS Jakarta Utara. Semoga dapat berguna,” ujar Wahyu, Kamis (12/11).
Wahyu juga mengajak kepada seluruh pegawai Pemkot Jakarta Utara dan masyarakat yang mampu, untuk menyisihkan sebagian hartanya guna membantu warga yang masih tergolong dalam ekonomi kurang. “Dana BAZIS yang disalurkan tersebut untuk membantu kemakmuran masyarakat dan membantu pembangunan kota Jakarta Utara,” ucapnya.
Kepala Kantor BAZIS Jakarta Utara, Ali Agustin menambahkan, tahun 2015 Jakarta Utara menargetkan pengumpulan ZIS sebesar Rp 13 miliar. Dan hingga saat ini dana yang sudah terkumpul baru Rp 7,7 miliar. “Saya juga meminta kerjasama semua pihak, dan ini menjadi tugas saya untuk mencapai target tersebut,” tandas Ali.