Selasa, 10 November 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 2603
(Foto: Yopie Oscar)
Sebagai langkah penanganan jangka pendek, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyiagakan pompa untuk menangani banjir rob di Ibukota, khususnya di wilayah Jakarta Utara. Pasalnya, tanggul A yang masuk dalam proyek National Capital Integrated Coastal Development Masterplan (NCICD) baru rampung 2017 mendatang.
"
Jadi seluruh tembok di utara baru selesai 2017. Tapi kalau itu belum selesai, banjir kalau tidak ada masalah pompa tidak akan lebih dari sehari , asal di Waduk Pluit dan Pasar Ikan pompanya oke ya," kata Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, Selasa (10/11).Dikatakan Basuki, penanganan rob dengan menggunakan pompa sudah bisa maksimal. Namun jika Jakarta tidak diguyur hujan lokal selama tiga hari berturut-turut. Jika hal itu terjadi, maka penanganan dengan pompa tidak akan berpengaruh.
"Kenapa enggak lebih dari sehari? Karena pasang kan enam jam saja. Kalau dia turun pasti surut. Kecuali lagi dia pasang, ditambah hujannya tiga hari tiga malam, nah itu mau enggak mau jadi mangkok kita. Khawatir ada beberapa pompa yang terendam," ucapnya.
Basuki pun meminta kepada warga Jakarta untuk berdoa, agar hujan tidak mengguyur Ibukota selama tiga hari tiga malam. "Nah, kita doa saja kalau hujan enggak tiga hari tiga malam," ujarnya.