Jumat, 06 November 2015 Reporter: Andry Editor: Lopi Kasim 7703
(Foto: Ilustrasi)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebutkan, titik rawan banjir tahun ini berkurang cukup signifikan. Pasalnya, beberapa titik lokasi banjir seperti Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur berhasil dinormalisasi.
"
Tahun ini mungkin akan ada perubahan titik rawan banjir. Karena beberapa lokasi yang tadinya banjir seperti Kampung Pulo, sekarang sudah diturap ," kata Denny Wahyu Haryanto, Kepala BPBD DKI Jakarta, Jumat (6/11).Dikatakan Denny, tahun lalu titik rawan banjir tersebar di 125 kelurahan. Salah satunya di wilayah Kampung Pulo. Saat ini, dengan adanya mitigasi struktural yang dilakukan Dinas Tata Air, aliran air akan cepat mengalir.
"Dari wilayah Selatan sampai dengan utara itu sudah dilakukan perbaikan-perbaikan dan juga normalisasi saluran. Tentunya sekarang air akan lebih cepat mengalir," jelasnya.
Menurut Denny, hasil mitigasi struktural dari Dinas Tata Air ini baru akan terlihat saat Jakarta dilanda musim hujan. Sehingga bisa dilihat kantong-kantong genangan air di lokasi mana saja yang terjadi perubahan dibandingkan tahun lalu.
"Mudah-mudaan sudah bisa terlihat ketika ada hujan-hujan ringan di bulan Desember. Apakah durasi genangan berubah jauh ketimbang tahun sebelumnya," tuturnya.
Denny mengungkapkan, bila melihat dari mitigasi struktural yang dikerjakan Dinas Tata Air di wilayah selatan seperti perbaikan tanggul, limpahan air akan mengalir ke wilayah sisi utara.
Atas dasar itu, tambah Denny, pihaknya berharap rumah pompa yang ada di Waduk Pluit dapat berfungsi maksimal saat musim hujan sehingga nantinya bisa menanggulangi ancaman banjir wilayah Jakarta sisi utara tersebut.
"Menurut informasi dari Dinas Tata Air, pompa di sana sudah ditambah. Kemudian gardu listrik yang sempat terendam ketika banjir tahun lalu sudah ditinggikan," tandasnya.