Jumat, 06 November 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Widodo Bogiarto 4921
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Gencarnya normalisasi kali, saluran air dan saluran penghubung (PHB) yang dilakukan Pemkot Administrasi Jakarta Utara, dinilai efektif mengurangi genangan saat hujan turun. Seperti saat hujan mengguyur ibukota pada Rabu (3/11) lalu.
Kepala Seksi Pemeliharaan Sistem Pengendali Banjir Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara, Body Margotrisno mengatakan, meski terjadi genangan saat hujan mengguyur tiga hari lalu, namun tidak parah dibandingkan beberapa hujan waktu lalu.
Genangan terpantau di Jalan Kali Baru Barat I, Cilincing, dengan ketinggian genangan mencapai lebih dari 20 sentimeter dan di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) RW 09, Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, setinggi kira-kira 20 sentimeter.
“Saat hujan mengguyur Jakarta Utara tiga hari lalu, hanya terdapat dua titik genangan yang tinggi rata-rata 20 sentimeter,” kata Body, Jumat (6/11).
Menurut Body, khusus genangan di RPTRA Sungai Bambu hanya dalam hitungan jam langsung surut. Sedangkan genangan di Jalan Kali Baru Barat I berlangsung cukup lama surut. Penyebabnya karena di kawasan tersebut sedang ada pengerjaan jalan layang serta terdapatnya beberapa bangunan liar di atas saluran. Sehingga membuat air tidak dapat mengalir lancar ke saluran.