Senin, 05 Mei 2014 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Agustian Anas 3938
(Foto: Suriaman Panjaitan)
Ada yang unik dari penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) Paket B yang digelar di SD Negeri 07-12 Jalan Salemba Raya No 18, Jakarta Pusat, Senin (5/5).
Dari 674 peserta yang berasal dari 26 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), ada satu peserta yang menarik perhatian yakni Hasan Bin Abdul Wahab (54). Kakek yang sudah memiliki tiga orang cucu ini tampak semangat dan tak merasa malu mengikuti UN Paket B demi memperoleh ijazah setingkat SMP untuk penyetaraan golongan di tempat ia bekerja.
Hasan yang berasal dari PKBM Budaya yang berlokasi di Kelurahan Paseban saat ini bekerja sebagai pengurus Masjid Darrussalam, di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, dengan status PNS Golongan 1 C.
"Bagi saya kenapa harus malu. Pendidikan itu kan tidak mengenal usia, jadi sampai kapanpun harus tetap diraih. Apalagi, saya ingin ada penyetaraan golongan di tempat saya bekerja," ujar Hasan.
Dia juga mengaku tertarik mengikuti Ujian Paket B ini karena dorongan tetangga anaknya bernama Burhan. "Tetangga anak saya itu seorang dosen, sekaligus pengurus PBKM Budaya," tuturnya.
Sementara itu, Ahmad (33), mengatakan keikutsertaan orangtuanya dalam ujian nasional ini untuk memperoleh ijazah SMP sekaligus untuk penyetaraan golongan di tempat ia bekerja. "Semoga ayah saya lulus sehingga bisa memperbaiki golongan dan gajinya," ujarnya.
Kasie Pendidikan Non Formal dan Informal Sudin Pendidikan Menengah Jakarta Pusat Aji Kasmijo mengatakan, Hasan Bin Abdul Wahab merupakan peserta tertua yang mengikuti UN Paket B. "Beliau paling tua dari peserta lainnya. Semoga peserta lain yang masih berumur belasan tahun itu dapat mencontoh semangat beliau dalam menimba ilmu," ujarnya.
Pelaksanaan ujian Paket B berlangsung dari pukul 13.30 sampai 18.00. Mata pelajaran yang diujikan yaitu Bahasa Indonesia dan Pendidilan Kewarganegaraan.