Senin, 05 Mei 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 5015
(Foto: doc)
Api yang menghanguskan gedung sekolahnya, tidak menyurutkan langkah 267 siswa kelas IX SMP Negeri 200, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, untuk mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hari pertama. Karena ruang kelasnya berantakan, para siswa mengikuti UN di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rorotan 01 dan 04 Pagi yang terletak di Jl Rorotan IX, RW 10, Kelurahan Rorotan, Senin (5/5).
Para siswa peserta UN ditempatkan di 14 kelas yang terdapat lantai 2 dan 3 gedung SDN Rorotan 01 dan 04 Pagi. Sejak pukul 07.30 hingga pukul 09.30 tadi, mereka mengerjakan soal Bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran yang diuji pada hari pertama.
Salah seorang peserta UN, Adhi Pramana Putra (15) mengaku, tidak terlalu kesulitan dengan pemindahan yang dilakukan. Dirinya pun tetap yakin dapat lulus UN dengan nilai yang baik.
"Sekolah SD-nya kan di belakang SMP kita jadi tidak jauh. Tadi ngerjain soal agak bingung aja karena ada beberapa lembar yang terpisah," ujar Adhi.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 200, Endang Nurhayati mengatakan, kebakaran yang terjadi di gedung sekolah sebenarnya tidak sampai menganggu proses UN. Namun demi menjaga konsentrasi siswa, diputuskan pelaksanaan dipindah ke SDN Rorotan 01 dan 04 Pagi, yang terletak tidak jauh dari SMPN 200.
“Kalau dipaksakan berlangsung di sekolah kami khawatir akan mengganggu konsentrasi murid dalam mengerjakan soal. Makanya kami memutuskan untuk memindahkan lokasi ujian,” ujar Endang.
Walau sekolahnya mendapat musibah, Endang tetap berharap siswanya lulus 100 persen seperti tahun lalu. "Kemarin sudah dikoordinasikan dengan pihak SD soal pemindahan. Kesulitannya paling hanya mobilisasi logistik soal yang agak repot dari gedung SMP," tandasnya.