Kamis, 01 Mei 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 5502
(Foto: Erna Martiyanti)
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta memasang target meraih nilai Ujian Nasional (UN) tertinggi se-Indonesia untuk tingkat SMP. Mulai Senin (5/5) hingga Kamis (8/5), siswa SMP, SMP Luar Biasa, Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Paket B serentak akan mengikuti Ujian Nasional (UN) 2014
Kepala Dinas Pendidikan DKI, Lasro Marbun mengatakan, hingga saat ini persiapan UN hampir 100 persen. Diharapkan tahun ini DKI bisa mendapatkan nilai yang baik sehingga bisa menjadi peringkat pertama se-Indonesia. Target tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan perolehan tahun lalu, yang hanya berada pada peringkat 4.
"Target nilai nomor satu se-Indonesia," kata Lasro, Kamis (1/5). Selain itu, ditargetkan tingkat kelulusan juga mencapai 100 persen seperti tahun sebelumnya.
Untuk itu, Lasro pun mengingatkan siswa untuk percaya kepada kemampuan sendiri dan tidak mudah tergoda dengan isu adanya bocoran soal dan kunci jawaban. "Target kelulusan 100 persen sama seperti tahun lalu," ucapnya.
Lasro menjamin tidak akan ada kebocoran soal. Terlebih distribusi soal dikawal ketat oleh aparat keamanan. Bahkan dirinya menegaskan jika ada oknum Disdik atau guru yang membuat gerakan atau sikap atau bahasa tubuh untuk membocorkan jawaban, siswa atau orangtua murid diminta untuk segera melaporkannya kepada Disdik DKI.
"Jangan ragu untuk melaporkan bila ada kecurigaan oknum-oknum yang membocorkan jawaban soal UN. Segera laporkan ke kami," tegasnya.
Jumlah peserta SMP sederajat yang akan mengikuti UN tahun ini di DKI mencapai 131.823 siswa. UN sendiri secara serentak akan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia pada tanggal 5-8 Mei 2014. Soal ujian dicetak oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Naskah soal UN SMp akan sampai di Jakarta pada H-2 atau pada tanggal 3 Mei 2014. Kemudian pada H-1 atau 4 Mei 2014, naskah soal akan didistribusikan ke 22 Sub Rayon SMP di Jakarta. Kemudian pada hari H atau pada hari pertama UN dilaksanakan yakni 5 Mei hingga 8 Mei, pihak sekolah penyelenggara UN akan mengambil naskah soal di sub rayon masing-masing pada pukul 05.00 pagi hari.