Selasa, 03 November 2015 Reporter: Folmer Editor: Lopi Kasim 3066
(Foto: doc)
Akibat dihadangnya truk sampah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pembuangan sampah di wilayah Jakarta Barat menjadi terganggu. Diperkirakan, sebanyak 1.00 ton sampah terlambat dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
"Sampah sebanyak 1.000 ton lebih di Jakarta Barat terlambat dibuang," kata Kasudin Kebersihan Jakarta Barat, Syarifudin, Selasa (3/11). .
Sebenarnya, kata Syarifudin, sampah-sampah yang terkumpul di Jakarta Barat dapat terangkut. Namun, waktu pengangkutan sampah saja yang sedikit terlambat karena perlu penyesuaian.
Dikatakan Syarifudin, pembuangan sampah dari Jakarta Barat menuju Bantargebang biasanya dilakukan pada pagi atau siang hari.
Namun, akibat penghadangan warga Cileungsi, pembungan sampah dilakukan pada malam hari.
"Kami punya LPS (dipo, pool gerobak) yang berfungsi untuk tampung sementara sampah dari masyarakat," ungkapnya.