Senin, 02 November 2015 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 3436
(Foto: Nurito)
Sebanyak 10 kios semi permanen yang dijadikan loket penjualan tiket PO Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Jl Raya TB Simatupang, tepatnya di sisi timur perempatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, dibongkar 150 petugas gabungan.
Pantauan Beritajakarta.com di lapangan, bangunan semi permanen berukuran 3x3 meter persegi, terbuat dari baja ringan dengan atap alumunium.
Semula kios tersebut dibangun untuk pedagang kaki lima (PKL) oleh Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Timur. Namun belakangan, berubah fungsi menjadi tempat penjualan tiket bus, antara lain PO Bus Handoyo, Santoso, Bejeu, Kramatdjati,
Haryanto dan lainnya.Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Teguh Hendrawan, yang memimpin jalannya penertiban ini, langsung mencabuti seluruh papan reklame dan spanduk milik 10 PO Bus AKAP tersebut.
"Seharusnya JT ini hanya untuk berjualan makanan dan minuman. Namun ini malah dirubah jadi loket penjualan tiket PO Bus. Jadi sekarang kita tutup semua,” ujar Teguh, Senin (2/11).
Ditambahkan Teguh, pihaknya memberikan toleransi satu hari untuk mengosongkan seluruh loket tersebut dan harus dikembalikan fungsinya sebagai tempat jualan makanan dan minuman.
"Jika dalam sehari tidak dirubah, maka seluruh kursi dan meja di loket tersebut akan diangkut seluruhnya," tandas Teguh.