Jumat, 30 Oktober 2015 Reporter: Septradi Setiawan Editor: Rio Sandiputra 5895
(Foto: Ilustrasi)
Puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Palmerah Barat, Jakarta Barat, ditertibkan petugas. Para pedagang yang umumnya menjual sayur mayur dan pakaian, menggelar lapak di atas trotoar dan bahu jalan.
Camat Palmerah, Zeri Ronazi mengatakan, ada sekitar 70 lapak serta gerobak PKL yang diangkut oleh Satpol PP. Meskipun sudah sering diperingati, namun pada PKL masih tetap melanggar aturan berdagang.
"Kita sudah tertibkan sering, diperingati ya lebih sering. Karena tetap bandel, langsung kita angkut lapak dan gerobaknya," ujar Zeri, Jumat (30/10).
Penertiban PKL di Pasar Palmerah Barat dimulai sekitar pukul 04.00. Dengan mengerahkan 70 personel dari Satpol PP, Polisi, TNI dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Untuk mengangkut kayu-kayu lapak dan gerobak, empat truk milik Satpol PP dan Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat juga dilibatkan.
Selain menertibkan lapak PKL, petugas juga membongkar beberapa bangunan liar yang dijadikan tempat usaha. "Mereka sudah keterlaluan dengan mendirikan lapak permanen, sehingga menutupi saluran air, makanya kita bongkar. Ini merupakan jawaban atas keluhan masyarakat melalui Qlue," tandas Zeri.
Ke depan, pihak Kecamatan Palmerah akan menempatkan personel Satpol PP untuk menghalau PKL membuka lapak di atas trotoar dan juga bahu jalan.