Kamis, 29 Oktober 2015 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Widodo Bogiarto 3552
(Foto: Suriaman Panjaitan)
Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Sekretariat Kota Jakarta Utara, Septalina Purba mengusulkan seluruh Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Utara dipasangi software atau perangkat lunak sebagai alat pendataan RPTRA. Sehingga ke depan keberadaan RPTRA tidak dilupakan begitu saja oleh warga ibukota.
"Saya sebagai konseptor soft
ware ingin seluruh RPTRA di Jakarta Utara tercatat di software ini. Sehingga nantinya, warga di Jakarta Utara dapat mengetahui proses pengerjaanya dari satu RPTRA ke RPTRA lainnya," kata Septalina, Kamis (29/10).Di Jakarta Utara saat ini tengah dibangun 11 RPTRA. Diprediksi pembangunannya rampung akhir Desember mendatang. Kegunaan software itu dapat dijadikan sebagai lokasi pencatatan RPTRA yang saat ini sedang dibangun.
Menurut Septalina, tercetusnya ide pembuatan software tersebut, bermula saat dirinya mengikuti pendidikan dan latihan eselon III baru-baru ini. Selain itu, faktor agar setiap warga tidak lupa terhadap keberadaan RPTRA yang telah dibangun menjadi motivasinya yang lain.
"Saya tidak ingin 20 tahun lagi warga lupa sama yang diberikan Pemprov DKI. Dengan sofware ini warga akan terus mengenang RPTRA yang ada," ujar Septalina.
Software ini, menurut Septalina, direncanakan dapat diakses selain warga di Jakarta Utara juga warga lainnya di Indonesia. Pasalnya dapat dibuka dengan jaringan internet yang ada.
"Penggunaannya relatif mudah, seperti buka media sosial. Tinggal masukkan domain hostingnya saja, karena akan terhubung dengan jaringan internet," ucap Septalina.