Senin, 12 Oktober 2015 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Widodo Bogiarto 4470
(Foto: doc)
Sebanyak 11 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Utara, yang diperkirakan rampung akhir Desember mendatang, akan dipasangi penerangan maksimal. Sehingga apabila malam hari, masyarakat merasa nyaman. Apalagi RPTRA dibangun sebagai pusat komunitas masyarakat yang sering berkegiatan di malam hari.
"Kami sudah selesai melakukan survei di 11 lokasi RPTRA. Kami siapkan fasilitas penerangan yang maksimal. Hal ini sesuai instruksi Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Daerah DKI, Yuli Hartono, yang menginginkan kami berpartisipasi dalam pembangunan RPTRA di ibukota," kata Tuti Kurnia, Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara saat meninjau RPTRA Sungai Bambu, Tanjung Priok, Senin (12/10).
Menurut Tuti, keberadaan RPTRA sangat penting untuk menekan potensi konflik, serta menjaga kerukunan antar warga yang tinggal di lingkungan sekitar.
Sebelumnya, kata Tuti, pihaknya sudah membenahi pencahayaan di RPTRA di Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok. Di atas lahan seluas 2.200 meter persegi tersebut telah terpasang dua tiang cabang empat yang berada di tengah-tengah taman yang akan dibangun. Untuk itu, pihaknya sudah melengkapinya dan memperbaiki lampu-lampu tersebut dengan lampu light emitting deode (LED) atau hemat energi.
Selain RPTRA Kelurahan Sunter Jaya, 10 titik lokasi yang akan dibangun RPTRA itu, antara lain berada di Rusun Marunda Blok A, Jalan Bengawan Solo dan Jalan Manunggal Juang di Kecamatan Cilincing. Jalan inspeksi di Kecamatan Tanjung Priok. Jalan Royan dan Kolong Tol Tanjung Priok di Kecamatan Pademangan. Jalan Wacung, Rusun Muara Baru, Pluit Mas Barat dan Perumahan Blok E Pantai Indah Kapuk Gresenda di Kecamatan Penjaringan.