Jumat, 02 Mei 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Erikyanri Maulana 3631
(Foto: Rio Sandiputra)
Rencana Pemprov DKI Jakarta yang akan membangun Waduk Brigif di Jagakarsa, Jakarta Selatan masih mendapat penolakan dari sebagian warga yang bersikukuh enggan melepaskan lahannya. Meski begitu, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku tidak terlalu mempermasalahkan dan tetap akan melakukan pendekatan.
Mantan Walikota Surakarta itu menilai, penolakan yang dilakukan sebagian warga yang enggan lahannya dibebaskan untuk pembangunan waduk merupakan hal biasa . "Ya didekati saja. Pendekatan yang penting," ujar Jokowi di Balaikota, Jumat (2/5).
Ditambahkan Jokowi, sebagian warga juga sudah setuju lahannya dibebaskan dan saat ini tengah menyelesaikan proses pembayaran. "Ya enggak apa-apa, nanti yang dijadikan waduk yang ada saja," kata Jokowi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta kembali berencana membangun satu waduk baru yakni Waduk Brigif di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Waduk tersebut rencananya akan di bangun seluas 10,3 hektare, sedangkan 3,7 hektare lahan masih dalam proses pembebasan.
Sedangkan total dana yang sudah dikeluarkan untuk pembebasan lahan untuk pembangunan waduk Brigif sudah mencapai Rp 64 miliar.