Selasa, 27 Oktober 2015 Reporter: Septradi Setiawan Editor: Lopi Kasim 2190
(Foto: doc)
Sebanyak 2.135 pohon rawan tumbang dipangkas Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Barat selama Januari hingga akhir September lalu.
"
Wilayah Cengkareng, Tambora dan Meruya paling banyak, rata-rata pohon angsana yang memiliki dahan rapuh ," kata Kepala Seksi Taman, Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Barat, Mila Ananda, Selasa (27/10).Menurut Mila, puluhan jenis pohon yang dipangkas, pohon jenis angsana merupakan pohon yang memiliki dahan paling rapuh sehingga menimbulkan kerawanan bagi pengguna jalan.
"Makanya dari 24 kurang lebih jenis pohon yang kita toping, pohon angsana kita prioritaskan karena sifatnya yang cepat tumbuh, tetapi juga cepat rapuh," ujarnya.
Mila merinci, dari 2.135 pohon yang dipangkas pada bulan Januari sebanyak 100 pohon, Februari 287 pohon, Maret 294 pohon, April 135 pohon, Mei sebanyak 247 pohon, bulan Juni 263 pohon, Juli 314 pohon, dan Agustus 240 pohon serta September 255 pohon.