Jumat, 02 Mei 2014 Reporter: Hendi Kusuma Editor: Widodo Bogiarto 4133
(Foto: doc)
Suku Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Jakarta Barat mengimbau para siswa SMP dan sederajat yang Senin (5/5), mulai menempuh Ujian Nasional (UN), tak terpancing adaya isu bocoran soal. Karena isu semacam itu dinilai rawan penyesatan terhadap siswa.
“Jangan terpancing isu bocoran soal UN berikut kunci jawabannya. Sebab hal itu justru akan menjerumuskan siswa. Lebih baik belajar sendiri dan yakin dengan materi yang sudah diperoleh dari sekolah,” papar Kepala Seksi Pendidikan SMP Sudin Dikdas Jakarta Barat, Asep S Efendi, Jumat (2/5)
Menurut Asep, pihaknya telah melakukan sosialisasi ke para guru dan siswa peserta UN. Salah satunya adalah menyangkut isu adanya bocoran kunci jawaban soal. Karena itu dia berharap para siswa dan guru di sekolah tak terpancing. Karena naskah soal UN dibuat secara berlapis.
"Lebih baik siswa belajar sungguh-sungguh dan menjaga kesehatan. Selain itu, kami minta agar siswa jangan keluyuran malam," ujar Asep.
Di sisi lain, Asep mengakui, Sudin Dikdas Jakarta Barat tahun ini dalam pelaksanaan UN, mematok target kenaikan peringkat dibanding tahun lalu. "Kita targetkan siswa SMP di Jakarta Barat lulus 100 persen. Selain itu kita optimis nilai UN akan naik sebesar 0,5 atau 1,00 atau menjadi rata-rata 7,53 tahun ini, sedangkan tahun lalu target kita hanya 7,03, " tandasnya.
Ia menambahkan, tahun ini ada 27.823 siswa SMP di Jakarta Barat yang mengikuti UN. Jumlah siswa tersebut terbagi dalam empat sub rayon, yaitu, Sub Rayon 05 ada 78 sekolah, Sub Rayon 06 ada 110 sekolah, Sub Rayon 07 ada 86 sekolah, Sub Rayon 8 ada 19 MTS dan 43 sekolah. Total ada sekitar 317 sekolah yang siap untuk mengikuti UN tahun ini.