Kamis, 01 Mei 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 2547
(Foto: doc)
Aksi demonstrasi memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di ibu kota membuat operasional bus Transjakarta terganggu. Beberapa koridor bus Transjakarta terpaksa harus dialihkan karena banyaknya massa. Akibatnya,
bus tidak dapat melintas. Selain itu ada juga yang diperpendek rutenya, agar tetap bisa melayani penumpang.Kepala Humas Unit Pengelola Transjakarta, Sri Ulina Pinem, mengatakan, ada beberapa koridor yang terganggu operasionalnya. Karena konsentrasi buruh ada yang singgungan langsung dengan koridor bus Transjakarta. "Iya sebagian operasional bus ada yang terganggu, tapi kami semaksimal mungkin berusaha untuk tetap dapat melayani penumpang," kata Ulina, Kamis (1/5).
Koridor yang terkena dampak diantaranya yakni koridor 1 (Blok M-Kota). Untuk ruternya diperpendek menjadi hanya melayani rute Kota-Harmoni, karena dari Istana Negara sampai Bundaran HI dipenuhi oleh pendemo. Kemudian koridor 2 (Pulogadung-Harmoni) rute dialihkan melalui Gunung Sahari karena sekitaran Istana Negara dan Monas juga dipenuhi massa.
"Untuk koridor 2, rutenya menjadi dari Harmoni ke kiri arah Pecenongan-Juanda-Pasar Baru-TL Almabar belok kanan menuju Jalan Gunung Sahari-Senen kemudian ke kiri Pulo Gadung. Sementara untuk arah ke harmoni normal," ujar Ulina.
Dengan demikian beberapa halte tidak dilintasi seperti Halte Monas, Halte Balaikota, Halte Gambir 2, dan Halte Kwitang. Penumpang diharapkan memaklumi dengan pengalihan rute yang diberlakukan. "Karena memang jalur sudah tidak dapat dilintasi kendaraan, kami harap penumpang memaklumi," ucapnya.
Selain itu, rute ekspres untuk sementara juga tidak diberlakukan, seperti rute Pulogadung-Bunsen dan Kalideres dan rute Ragunan-Monas. Operasional bus Transjakarta di beberapa rute ini akan kembali normal setelah jalur bisa dilintasi. "Segera akan dioperasikan kembali secara normal setelah jalur bisa dilintasi," tandasnya.