Bank Sampah DKI akan Terhubung dengan Smart City

Selasa, 20 Oktober 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 5153

Bank Sampah DKI akan Terhubung dengan Smart City

(Foto: doc)

Dinas Kebersihan DKI Jakarta terus memperbanyak bank sampah di ibukota. Saat ini jumlah bank sampah tercatat sudah mencapai 234 titik. Ke depan transaksi bank sampah akan menggunakan sistem non tunai dan terkoneksi langsung dengan Smart City.

Sebagian besar pengelolaan bank sampah saat ini masih menggunakan metode manual

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, cara manual yang dilakukan saat ini menjadi kendala dalam pelaksanaan bank sampah. Sebab transaksi yang terjadi tidak tercatat juga tidak transparan.

"Namun ada sejumlah hal yang menghambat kelancaran transaksi bank sampah. Sebagian besar pengelolaan bank sampah saat ini masih menggunakan metode manual," kata Isnawa, Selasa (20/10).

Sistem manual yang saat ini diterapkan membuat pekerjaan kurang efektif. Karena semua transaksi dari setiap bank sampah harus dilaporkan ke Dinas Kebersihan. Sehingga para petugas bekerja dua kali untuk transaksi yang dilakukan.

"Kalau yang sekarang kan ada yang menyetor, dicatat dalam buku, jadi proses pencatatan lambat. Jumlah uang dan transaksi pun tidak terbuka. Selain itu setiap bulan petugas bank sampah harus melaporkan ke Dinas Kebersihan, jadi kerja dua kali, memindahkan data dari buku ke komputer dulu," ucap Isnawa.

Agar mudah menonitor dan transaksi tercatat dengan baik, akan diterapkan transaksi non tunai. Selain itu semuanya akan terhubung dengan sistem Smart City.

"PT Cipta Srigati Lesatari  menawarkan Sistem Informasi Bank Sampah (SiBAS) untuk menunjang salah satu implementasi smart card untuk Smart City," ujar Isnawa.

Adapun perangkat yang akan digunakan dalam SiBAS adalah smart card yang akan berfungsi sebagai kartu ATM untuk nasabah, dan smartphone android dengan fitur Near Field Communication (NFC) yang dipegang oleh petugas bank sampah. 

Nantinya petugas bank sampah tinggal tempelkan kartu nasabah bank sampah di smartphone untuk mencatat semua transaksi bank sampah. Jadi pencatatan transaksi lebih cepat.

"Smart card-nya sendiri menjadi media yang ringkas dan aman untuk penyimpanan data serta pemrosesan transaksi. Bagi nasabah, layaknya kartu ATM, mereka bisa mengetahui jumlah uang dan transaksi yang sudah dilakukan," tandas Isnawa.

BERITA TERKAIT
 Bank Sampah Bakal Digalakkan Hingga Tingkat Sekolah Di Cempaka Putih

Kecamatan Cempaka Putih Galakkan Bank Sampah

Kamis, 08 Oktober 2015 3857

 Jakpus Miliki 96 Bank Sampah

Jakpus Miliki 96 Bank Sampah

Sabtu, 05 September 2015 4776

 Warga Jakut Diimbau Bikin Bank Sampah

Warga Jakut Diimbau Bikin Bank Sampah

Kamis, 17 September 2015 3453

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307258

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks