Selasa, 20 Oktober 2015 Reporter: Andry Editor: Rio Sandiputra 14013
(Foto: Ilustrasi)
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah kembali melantik pejabat eselon III dan IV. Pelantikan berlangsung di lantai 22, gedung Blok G Balai Kota.
Adapun pejabat Eselon III yang dilantik yakni Didit Sumaryanta, menduduki jabatan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Barat dari sebelumnya Kepala Bagian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Barat. Kemudian, Susi Suzana, sebagai Kepala Badan Kesehatan Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi DKI dari sebelumnya Kepala Bidang Pelayanan Penunjang Medis RSUD Duren Sawit.
Sementara pejabat Eselon IV yang dilantik yakni, Aying Sarlin sebagai Kepala Seksi Dinas Kebersihan Kecamatan Sawah Besar dari sebelumnya Kepala Seksi Dinas Kebersihan Kecamatan Gambir dan Rahman sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMPN 269 Dinas Pendidikan DKI dari sebelumnya Pejabat Fungsional Umum Kantor Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Pergantian pejabat merupakan hal yang biasa dan wajar terjadi. Reformasi birokrasi di DKI tidak boleh setengah-setengah, harus menghasilkan tim k
erja dan kinerja organisasi yang jauh lebih baik," ujar Saefullah saat melantik empat pejabat Eselon III dan IV, Selasa (20/10).Saefullah meminta kepada pejabat yang baru saja dilantik agar memiliki integritas atau kejujuran di dalam pelayanan publik. Para pejabat juga diminta melaksanakan tugas secara profesional, tak korupsi dan berani bertindak, efesien, efektif serta melek teknologi.
"Pemimpin dan pejabat yang berani, lebih disukai daripada yang loyo dan takut bertindak," ujarnya.
Mantan Walikota Jakarta Pusat ini juga berharap, empat orang pejabat Eselon III dan IV yang dilantik pada hari ini memiliki loyalitas dan dedikasi tinggi terhadap pimpinan dan pemerintah.
"Saya harap para pejabat yang menempati posisi baru ini dapat meningkatkan penyerapan APBD sesuai aturan perundang-undangan," lanjutnya.
Ia juga menyampaikan, kinerja para pejabat dan organisasinya akan terus dipantau sebagai bahan evaluasi untuk promosi, demosi dan mutasi.
"Jakarta harus bebas korupsi, tertib administrasi pemerintahan, pembangunan dan keuangan. Itu harus terus ditingkatkan," tandasnya.