Minggu, 18 Oktober 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 2047
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyambangi Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, untuk memastikan kesiapan laga Final Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung versus Sriwijaya FC.
Sebelumnya, Basuki telah menggelar rapat koordinasi dengan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian, Pangdam Jaya, Mayjen Teddy Lhaksmana, serta Ketua Komite Pengawas Turnamen Piala Presiden, Maruarar Sirait di Mapolda Metro Jaya.
Basuki bersama dengan pajabat lainnya datang ke GBK menggunakan Panser Komodo produksi PT Pindad. Rombongan kemudian berkeliling GBK untuk memastikan kesiapan dan keamanan laga final.
Sambil menyalami Bobotoh yang berada di GBK, Basuki mengimbau agar tetap tertib dalam menyaksikan pertandingan. "Jangan rusuh ya, nonton yang tenang," kata Basuki, Minggu (18/10).
Basuki mengaku, akan menindak tegas warga yang berbuat anarkis. Jika yang melakukannya pelajar dan memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP) maka kartu sakti itu akan dicabut. "Kalau dia gunakan KJP. Kami akan tahan KJP-nya. Harus ada sanksi,' tegasnya.
Selain itu, Basuki juga memiliki cara tersendiri untuk menghukum suporter yang bertindak anarkis. Mereka akan diminta untuki membersihkan WC di kawasan Stadion GBK. "Saya bilang ke Kapolda, kasih hukuman suruh cuci ka
kus, wc di GBK, biar dia sikat sampai bersih," ujarnya.