Jumat, 16 Oktober 2015 Reporter: Andry Editor: Budhy Tristanto 3263
(Foto: doc)
Selama periode Januari 2013 hingga September 2015, tercatat sebanyak 400 dari 919 unit total armada bus Transjakarta yang tidak aktif melakukan uji kir.
Kepala Unit Pelayanan Pemeriksaan Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung, Muslim mengatakan, sebanyak 400 unit nus Transjakarta yang tidak aktif uji kir tersebut terdiri dari 294 bus single dan 106 bus gandeng.
"Bus Transjakarta single yang aktif uji kir ada sebanyak 303 unit, bus gandeng 216 unit," kata Muslim, Jumat (16/10).
Selain itu, lanjut Muslim, ada pula 28 unit armada bus Transjakarta yang tidak aktif uji kir selama kurun waktu antara tiga hingga lima tahun. Sebanyak 28 unit bus tersebut terdiri dari 18 unit bus Transjakarta single dan 10 unit bus gandeng.
"Sebanyak 400 unit bus Transjakarta yang tidak aktif uji kir itu disebabkan beberapa hal. Diantaranya sedang dalam proses penghapusan aset karena kondisinya rusak berat, proses perbaikan serta tidak lolos uji kir," ucap Muslim. .
Terkait persoalan ini, Muslim mengatakan telah menyurati PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Namun sayangnya, surat yang dilayangkan itu sampai kini belum direspon ataupun mendapat tanggapan.
"Kita sudah kirim surat pemberitahuan terkait kondisi ini sejak Mei lalu ke PT Transjakarta, tapi tidak ada respon," tutur Muslim.
Muslim menambahkan, pada pekan ini pihaknya kembali akan berkirim surat kepada BUMD DKI tersebut. Terlebih, ada sejumlah bus Transjakarta yang tidak lolos dalam uji kir.
"Biasanya karena terjadi kebocoran gas, kondisi pintu tidak bisa buka tutup otomatis, pegangan tangan tidak kuat, bodi mobil rusak dan daya cengkram rem kurang kuat," tandas Muslim.