Rabu, 14 Oktober 2015 Reporter: Andry Editor: Rio Sandiputra 7007
(Foto: Nurito)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berencana melakukan pembenahan pelayanan armada bus Transjakarta di Koridor 6 rute Dukuh Atas-Ragunan dengan menggandeng konsultan Indonesia Infrastructure Initiative (IndII) asal Australia.
"
Kita pilih Koridor 6 yang kompleksitas masalahnya paling tinggi. Supaya nanti mudah diimplementasikan di 11 koridor lainnya ," ujar Andri Yansyah, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI, Rabu (14/10).Andri mengatakan, penataan pelayanan Koridor 6 berupa pembangunan fasilitas Park And Ride di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan. Fasilitas serupa sebelumnya telah dibangun Pemprov DKI di ujung Koridor 9, Cililitan dengan bekerjasama dengan pihak pengelola Pusat Grosir Cililitan (PGC).
"Park And Ride mungkin dua atau tiga lantai untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang saat kualitas pelayanan Koridor 6 selesai diperbaiki," tuturnya.
Selain itu, lanjut Andri, beberapa halte juga direncanakan untuk dikembangkan, seperti menambah panjang halte yang telah dilakukan pada Kordior 1 dan Koridor 9. Sejumlah halte, nantinya juga akan memiliki pintu khusus untuk naik turun penumpang.
"Kalau haltenya diperlebar kan tidak mungkin, nanti mengganggu lebar jalan yang sekarang ini sudah sempit. Makanya supaya penumpang tidak berdesakan, ukuran halte diperpanjang," ucapnya.
Menurut Andri, pembenahan koridor termasuk melakukan pemasangan gerbang elektronik di jalur masuk dan keluar armada bus Transjakarta. Hal tersebut diterapkan untuk mengoptimalkan steriiisasi jalur busway dari kendaraan umum maupun pribadi.
"Kita kaji bila swasta bisa diminta lakukan pengadaannya, kenapa tidak? Pak Gubernur mengatakan bus pariwisata boleh masuk asal perusahaannya ikut sumbang pengadaan gerbangnya," tuturnya.
Pemprov DKI telah melakukan pertemuan dengan IndII di Balai Kota. Pada kesempatan itu, lembaga konsultan Australia tersebut menawarkan kajian pembenahan pelayanan Transjakarta di Koridor 6.
"IndII memberikan kajiannya untuk perbaiki masalah di Kordior 6. Jadi kita nanti tinggal mengimplementasikannya saja," tandasnya.