Ahok akan Beli Bus Transjakarta Berkualitas

Selasa, 09 Juni 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 6436

Ahok akan Beli Bus Transjakarta Berkualitas

(Foto: Yopie Oscar)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui telah melakukan berbagai perbaikan guna meningkatkan pelayanan Transjakarta. Salah satunya adalah penerapan e-ticketing di semua koridor. Kendati demikian, diakui masih ada kekurangan yang harus diperbaiki, khususnya penambahan armada Transjakarta.

Makanya saya sekarang putuskan, enggak ada yang boleh beli bus aneh-aneh. Jakarta harus beli yang terbaik

Ahok menegaskan ke depan hanya akan membeli bus dengan kualitas terbaik. Belajar dari pengalaman sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta tidak akan lagi membeli bus dengan merek yang aneh-aneh. "Makanya saya sekarang putuskan, enggak ada yang boleh beli bus aneh-aneh. Jakarta harus beli yang terbaik," kata Ahok, di Balaikota, Selasa (9/6).

Dia mengatakan, seharusnya Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI bisa langsung menyadari kualitas bus yang dibeli kurang baik. Hal itu terlihat dari seringnya bus terbakar. Sehingga pembelian bus dengan merek yang sama seharusnya dihentikan.

"Bus ini dodol semua, tempe semua. Mungkin kenapa itu semua bisa ditangkap. Satu sudah kebakar ngapain beli bus merek enggak jelas. Anak kecil juga ngerti mau beli bus Weichai apa Mercedes-Benz. Anak kecil juga pilih Mercedes-Benz orang beda dikit duitnya kok," ujarnya.

Tetapi, lanjut Ahok sapaan akrabnya, peningkatan pelayanan terus dilakukan. Lihat saja semua koridor Transjakarta saat ini sudah menggunakan e-ticketing. Dengan sistem tersebut justru meningkatkan jumlah penumpang pada semua koridor yang sudah beroperasi.

"Sebenarnya kalau bilang penurunan, kita enggak usah berdebat. Kamu cek saja, sekarang data enggak bisa bohong. Semua sudah pakai e-ticketing, data kita penyebutkan adanya peningkatan pada bulan Desember," ucapnya.

Sementara terkait dengan semakin lamanya headway (waktu tunggu), sangat berhubungan dengan sterilisasi yang jalur. Pasalnya kian hari, jalur khusus bus Transjakarta semakin tidak steril dari kendaraan umum. Padahal Ahok mengaku telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk memberikan denda tilang maksimal kepada pelanggar. Namun hal itu, tidak dilakukan.

"Soal headway bus berkurang memang benar karena separator belum kita tinggikan. Nangkap orang begitu bandel bukan di kami. Saya sudah minta polisi suruh tilang biru. Tapi polisi tidak lakukan," ungkapnya.

BERITA TERKAIT
Dewan Transportasi Kota Jakarta Minta Trans Jakarta Dievaluasi

DTKJ Ingin Transjakarta Tidak Bernasib Seperti PPD

Senin, 08 Juni 2015 4955

Juni, 20 Bus Scania Siap Digunakan

Juli, 20 Bus Transjakarta Scania Beroperasi

Kamis, 04 Juni 2015 6396

PT Transjakarta Terapkan Aturan dan Sanksi Tegas Bagi Operator Bus

PT Transjakarta Terapkan Aturan dan Sanksi Tegas Bagi Operator Bus

Kamis, 04 Juni 2015 2090

 Sopir Transjakarta Mogok, Ahok Akan Ambil Alih Bus

Kontrak Sopir Transjakarta Diperbarui

Kamis, 04 Juni 2015 3905

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks