Rabu, 14 Oktober 2015 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 4824
(Foto: doc)
Untuk mencegah banyaknya angkutan umum yang melintas di areal Tempat Pemakaman Umum (TPU) saat jam-jam sibuk, Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Pusat, akan memasang pagar di TPU Karet Bivak, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat .
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Pusat, Djauhari Arifin mengatakan, pengemudi angkot kerap menjadikan kawasan terbatas ini sebagai jalur alternatif, demi menghindari kemacetan lalu lintas di Jl Karet Pasar Baru Barat dan Jl Raya Penjernihan.
Angkot yang menerobos ini adalah berwarna biru, yang biasa melayani rute Kampung Melayu-Bendungan Hilir. Biasanya puluhan sepeda motor juga ikut menerobos jalur ini.
"Akses keluar masuk TPU Karet Bivak akan kita pagar dan dipasangi pintu besi. Karena setiap hari banyak angkot menerobos dan masuk ke areal TPU untuk menghindari macet," ujar Djauhari Arifin, Rabu (14/10).
Djauhari menambahkan, segera mengusulkan rencana pemasangan pagar dan pintu besi ini ke Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI. Diharapkan pada tahun 2016, rencana ini dapat terealisir.
Namun ia belum menghitung besaran anggaran yang dibutuhkan untuk pembuatan pagar dan pintu besi itu. Ia khawatir, jika tidak segera dipagar lahan TPU akan rusak karena diintasi kendaraan.
"
Jika sudah dipagar, tak boleh lagi ada kendaraan masuk, kecuali mobil ambulan untuk mengantarkan jenazah hingga ke lokasi terdekat pemakaman," tandas Djauhari.