Rabu, 07 Oktober 2015 Reporter: Folmer Editor: Widodo Bogiarto 8699
(Foto: Folmer)
Kondisi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kapuk, yang berlokasi di RW 012, Cengkareng, Jakarta Barat, memprihatinkan. Areal makam TPU Kapuk yang terletak di pemukiman padat penduduk ini memiliki luas sekitar 1,2 hektare terbagi menjadi dua lokasi yang jaraknya berdekatan.
Pantauan Beritajakarta.com, sampah bertebaran di sekeliling areal pemakaman, akibat rendahnya kesadaran warga yang menghuni sejumlah rumah petak di sekitar pemakaman.
Pada siang hari hingga malam hari, kawasan TPU Kapuk dijadikan tempat bermain anak - anak dan orang dewasa nongkrong.
"
Warga memang sengaja membuang sampahnya ke sini . Bahkan, petugas pembersih makam yang menyapu setiap pagi hari sering menemukan kotoran manusia terbungkus di dalam plastik dibuang ke dalam areal makam," kata Maji Harmaya, Kepala TPU Kapuk, Rabu (7/10).Maji mengatakan, pihaknya bersama pengurus RT/RW telah berulang kali mengimbau kepada penghuni rumah petak di sekeliling TPU Kapuk, agar tidak membuang sampah ke dalam kawasan makam.
"Tapi, kesadaran warga di sini sangat rendah. Mereka tetap saja buang sampahnya ke dalam areal makam pada saat malam hari. Dikirain kita yang tidak kerja, padahal warga seenaknya membuang sampah sembarangan," ujar Maji.
Maji mengaku, pihaknya juga telah mengusulkan agar dibangun tembok pembatas antara areal makam dengan pemukiman warga. Tujuannya agar lebih tertata dan mengantisipasi warga untuk membuang sampah sembarang ke dalam areal makam.
"Kalau sekarang pembatas antara areal makam dan pemukiman warga belum semuanya ditembok. Kalau bisa dibangun tembok tinggi saja, jadi warga tidak main kucing - kucingan buang sampah ke dalam areal makam," tutur pria yang telah bekerja sebagai PNS Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Barat sejak tahun 1976 silam.