Rabu, 14 Oktober 2015 Reporter: Septradi Setiawan Editor: Lopi Kasim 4443
(Foto: Ilustrasi)
Banyaknya kendaraan umum yang mangkal menunggu penumpang menyebabkan wilayah sekitar Slipi dan Palmerah, Jakarta Barat menjadi rawan kemacetan. Untuk itu, Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat akan menjadikan kedua wilayah tersebut target operasi penertiban kendaraan umum.
"Namun untuk waktunya masih kita bahas, yang jelas Slipi dan Palmerah merupakan sumber kemacetan yang banyak dikeluhkan masyarakat melalui aplikasi Qlue," kata Hendra Hermawan, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian, Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat, Rabu (14/10).
Kedua wilayah tersebut, kata Hendra, merupakan tempat mangkalnya puluhan angkutan umum dengan berbagai rute seperti Kebayoran-Tanah Abang.
"Di sana banyak angkot yang ngetem dan pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar lapak-lapanya di bahu jalan," tandasnya.
Sebelumnya, Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat, gencar melakukan operasi derek dan operasi cabut pentil (OCP) seperti di kawasan Kota Tua, Pekojan, Tambora, Cengkareng hingga Kalideres.