Rabu, 07 Oktober 2015 Reporter: Andry Editor: Budhy Tristanto 7340
(Foto: Istimewa)
CEO sekaligus Founder Go-Jek, Nadiem Makarim mengaku siap membantu Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI bersama kepolisian untuk menertibkan para pengemudi Go-Jek yang mangkal di atas trotoar.
Pebisnis aplikasi angkutan online tersebut juga akan mensosialisasikan kepada anggota Go-Jek yang mangkal di trotoar untuk pindah ke dalam jalan lingkungan.
"Kami akan bantu sosialisasi kepada anggota kami agar tidak mangkal di atas trotoar. Intinya, kita siap bekerjasama? dengan Dishubtrans dan Polda," kata Nadiem, Rabu (7/10).
Sebagai perusahaan aplikasi, ?Nadiem menjelaskan tidak memberikan fasilitas pangkalan kepada para pengemudi Go-Jek. Meskipun dari sekitar 100 ribu pengemudi Go-Jek di Jakarta mayoritas berasal dari ojek pangkalan.
"Dari konflik horizontal yang sempat terjadi, para tukang ojek pangkalan rata-rata masuk
menjadi anggota Go-Jek," tuturnya.Ia optimistis, langkah Dishubtrans DKI dan kepolisian yang akan memindahkan para pengemudi Go-Jek ke dalam jalan lingkungan, bisa menjadi solusi selama tidak mengganggu aktivitas warga sekitar.
"Kita akan bantu sosialisasikan ini langsung ke para pengemudi Go-Jek? di lapangan. Pengemudi yang tak taat aturan, kita berikan kartu kuning (peringatan -red)," tandasnya.