Rabu, 07 Oktober 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 4399
(Foto: doc)
Pemkot Administrasi Jakarta Timur berencana membangun 11 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) pada tahun ini. Namun, dari sebelas RPTRA itu, tiga diantaranya hingga kini masih menunggu peran pihak swasta sehingga berpotensi molor dan baru akan dibangun tahun 2016 mendatang.
Kesebelas RPTRA yang akan dibangun yakni, RPTRA Rusun Pulogebang, Rusun Pulo Jahe, Rusun Tipar Cakung dan Rusun Cipinang Besar Selatan. Kemudian RPTRA Kelurahan Penggilingan, Kebon Pala, Cipinang Besar Utara, Kali Sari, Utan Kayu Utara dan Kelurahan Tengah.
Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (PMPKB) Jakarta Timur, Hendri Novrizal mengatakan, tahun ini ada 11 RPTRA yang akan dibangun di Jakarta Timur. Dari jumlah itu, baru delapan yang mulai dibangun melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
"Sisanya kami masih menunggu peran pihak swasta lainnya. Saat ini kami masih menjajaki mereka (CSR -red) agar mau berpartisipasi dalam pembangunan RPTRA," ujar Hendri, Rabu (7/10).
Ketiga RPTRA yang pembangunannya terancam diundur itu yakni, RPTRA Kelurahan Kali Sari, Utan Kayu Utara dan Kelurahan Tengah. Khusus untuk Kali Sari, Pemkot Jaktim terpaksa mengalihkan lokasi karena lahan yang diperuntukkan akan dibangun gedung sekolah.
"Tapi kita sudah temukan lokasi pengganti di Lubang Buaya atau Pulo Gebang. Kalau memang tidak bisa terrealisasi di 2015, kita anggarkan melalui APBD di 2016 mendatang," tandasnya.