Senin, 12 Oktober 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 3489
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Bantaran Kali Irigasi Tengah atau Kalimalang tepatnya di RW 07, Cakung Barat, Cakung dipenuhi bangunan liar. Keberadaan bangunan semi permanen yang mayoritas berbahan material kayu bisa ditemui sepanjang sekitar satu kilometer di bibir kali.
Selain digunakan untuk hunian, tempat berdagang, dan kumpul warga, bibir kali juga beralihfungsi menjadi lokasi pemeliharaan hewan unggas. Akibatnya, sampah yang menumpuk bercampur kotoran unggas menimbulkan bau tak sedap dan menambah kesan kumuh di sekitar kali.
"Di RW 07 kalau musim penghujan memang sering dilanda banjir. Bahkan saya akui surutnya air banjir juga butuh waktu lama. Jangan salah, karena sampah dari warga buangnya pada ke Kali Irigasi Tengah," kata Gilar, salah seorang warga, Senin (12/10).
Menurutnya, kebanyakan warga bibir Kali Irigasi Tengah menolak ditertibkan lantaran sudah lama bermukim di lokasi itu.
Camat Cakung, Alamsyah mengatakan, program penataan Kali Irigasi Tengah, sedang dalam proses mempersiapkan pelayangan surat imbauan ke warga atau pemilik bangunan liar di bibir kali itu.
"Kami sedang memproses membuat surat imbauan. Setelah dilayangkan surat peringatan 1, 2 dan 3, kami akan melakukan penataan sesuai program Pemprov DKI," katanya.